Pantun
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Perkenalkan saya Keiva Karamina dari kelas 7F nomor urut 19. Pada blog kali ini, saya akan menjelaskan tentang pantun. Pantun adalah salah satu karya sastra yang masih dikenal hingga saat ini. Pantun adalah jenis puisi lama yang tiap baitnya terdiri atas empat baris, serta memiliki sampiran dan isi. Pantun biasanya terdiri dari empat baris yang bersajak a-b-a-b. Tujuan pantun bisa bermacam-macam, diantaranya untuk menyampaikan pesan, menghibur pendengar/pembaca, moral, menyampaikan ungkapan, dan lain-lain.
Ciri-ciri pantun :
1. Terdiri dari 4 baris di setiap baitnya, setiap baris terdiri dari minimal 8 suku kata dan maksimal 12 kata.
2. Memiliki pola, ada 2 pola yang biasanya terdapat di dalam pantun, yaitu a-b-a-b dan a-a-a-a
3. Memiliki sampiran dan isi, sampiran biasanya terdapat pada baris pertama dan kedua. Sampiran biasanya berupa kalimat yang tidak ada hubungan dengan isi nya. Sementara isi terdapat pada baris ketiga dan keempat. Isi pantun berisi pesan atau makna utama dari pantun yang disampaikan.
4. Tidak ada nama penulis/pembuat pantun.
Struktur pantun :
1. Bait
2. Larik/baris
3. Kata-kata
4. Suku kata
5. Rima
6. Sampiran
7. Isi
Jenis-jenis pantun :
1. Pantun jenaka, yaitu pantun yang dibuat dengan tujuan untuk menghibur. Pantun jenaka dijadikan media untuk saling menyindir dalam suasana yang akrab, sehingga tidak menimbulkan rasa tersinggung. Berikut ini adalah contoh pantun jenaka :
Belajar dengan teman sebaya
Belajar cara menjadi MUA
Sudah tua jangan banyak gaya
Nanti giginya copot semua
2. Pantun nasihat, yaitu pantun yang dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan pesan moral. Biasanya pantun nasihat memiliki pesan-pesan yang bijak. Berikut ini adalah contoh pantun nasihat :
Melihat botol di dalam kardus
Pas digosok keluar jin
Jika ingin mendapat nilai seratus
Belajarlah dengan rajin
3. Pantun kiasan, berisi kalimat kiasan yang artinya pesan pada pantun ini disampaikan secara tersirat. Berikut ini adalah contoh pantun kiasan :
Mendengar hujan rintik-rintik
Hujan membasahi tiang
Dari jauh bunga tampak cantik
Perlahan layu karena terpanggang
4. Pantun cinta, jenis pantun yang berisi pesan yang berhubungan dengan cinta. Biasanya pantun ini digunakan untuk mengungkapkan perasaan, berikut ini adalah contoh pantun cinta :
Pagi pagi masak ikan woku
Ikan woku dimasak untuk tamu
Lihatlah kedua mataku
Terlihat binar-binar cinta untukmu
5. Pantun teka-teki, yaitu pantun yang berisi teka teki untuk para pendengar/pembacanya. Biasanya kalimat pertanyaannya terdapt pada baris akhir pantun. Berikut ini adalah contoh pantun teka-teki :
Didalam kolam ada ikan
Ikannya sedang dibudidaya
Saya punya tebak-tebakan
Hewan apa yang kaya raya
6. Pantun agama. Pantun ini berisi pesan yang berhubungan dengan manusia dan penciptaNya. Berikut ini adalah contohnya :
Makan siang bersama kamu
Ngemilnya makan choki-choki
Perbaikilah sholatmu
Maka hidupmu akan diperbaiki
7. Pantun peribahasa, yaitu pantun yang di dalamnya terdapat kalimat peribahasa. Berikut ini adalah contoh pantun peribahasa :
Ondel ondel penolak bala
Ondel-ondel warga punya
Setiap kali ada gula
Pasti selalu ada semutnya
Sekian blog kali ini, terima kasih sudah membaca. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Comments
Post a Comment