Kompilasi Blog Keiva 7F

     Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Perkenalkan saya Keiva Karamina dari kelas 7F nomor urut 19. Pada blog ini, saya akan menceritakan diri saya, ayah saya, ibu saya, perjalanan saya dari rumah ke Labschool Kebayoran dan sekolah dasar saya. 

    Nama lengkap saya adalah Keiva Karamina. Nama panggilan saya adalah Keiva. Arti nama Keiva adalah putri, dan Karamina diambil dari bahasa Arab yang artinya murah hati dan baik hati. Saya lahir di Semarang, 18 April 2012 tepatnya pada jam 21.21 malam. Saya tinggal di daerah Pancoran, rumah saya dekat dengan hotel Bidakara yang sering di datangi oleh Presiden Joko Widodo. 

    Prestasi saya ada di bidang seni, yaitu Juara 1 tari kreasi nusantara tingkat nasional, Juara umum tari kreasi nusantara tingkat nasional, juara 2 menyanyi antar unit sekolah dan juara 1 menyanyi tingkat sekolah. Di bidang sains ada Gold medal IASO (International Applied Science Olympiad), Emerald award JISMO (Japan International Science and Mathematics Olympiad) di mata pelajaran Science.

    Saya juga pernah menjadi ketua organisasi kesiswaan (Student Lighthouse Team) di SD Yasporbi 1. Saya seringkali ditunjuk sebagai MC di acara - acara sekolah, seperti Open house, seminar parenting dengan Shahnaz Haque, dan penampilan sekolah saat akreditasi.

    Almarhum ayah saya bernama dr. Widodo Yudhiarto. Lahir di Banyumas, pada tanggal 5 Maret 1977 dan wafat pada tanggal 24 Maret 2024. Ayah saya bekerja di Yayasan Kesehatan Pertamina sebagai Direktur Utama. Sejak kecil, ayah saya sangat aktif di sekolahnya. Saat SD, ia pernah mengikuti cerdas cermat di Yogyakarta dan ditayangkan di TV. Ayah saya juga sering mendapat juara kelas, dan aktif menjadi ketua kelas, wakil ketua kelas, ataupun sekretaris. Saat SMP pun ayah saya juga menjadi OSIS, yaitu sebagai DPH. Saat SMA, ayah saya sering mengikuti olimpiade dan aktif dalam ekskul PMR.

    Ayah saya adalah seorang dokter, ia menempuh pendidikan kedokterannya di Universitas Sultan Agung Semarang. Namun ia tidak praktik di rumah sakit, melainkan bekerja di Yayasan Kesehatan Pertamina. Ayah saya juga bertemu dengan ibu saya di Universitas Sultan Agung dan menikah pada tahun 2006. Saya lahir pada tahun 2012 dan sempat tinggal di Balikpapan selama kurang lebih 2 tahun karena ayah dan ibu saya bekerja di Balikpapan. 

    Ayah saya adalah orang yang perfeksionis dan teliti. Ayah saya sangat teliti dalam mengerjakan banyak hal, termasuk merawatku. Ayah saya sangat sering membantu saya mengerjakan projek-projek sekolah yang rumit. Ia juga merupakan orang yang kreatif, banyak sekali ide-ide yang inovatif dari ayah saya. Ditambah lagi ia adalah orang yang perfeksionis, sehingga pekerjaan-pekerjaannya harus sesuai dengan apa yang diinginkan. Itu semua adalah hal yang bagus, saya di didik untuk menjadi orang yang teliti walaupun agak sulit. Namun, hal-hal kecil lain yang diajarkan oleh ayah saya sangat bermanfaat bagi kehidupan saya sampai sekarang.

    Ibu saya bernama dr. Ayu Kusuma Wardhani, lahir di Tanjung Pandan pada 16 Maret 1981. Ibu saya adalah seorang dokter. Ia menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Sultan Agung di Semarang, namun ibu saya tidak praktik dirumah sakit. Sekarang ibu saya bekerja di BPJS Kesehatan Jakarta Utara.  Sejak kecil, ibu saya berpindah - pindah karena mengikuti kakek saya yang sering berpindah tugas. Kakek saya adalah seorang polisi, sehingga beliau seringkali berpindah tugas. Anak - anaknya harus mengikuti perpindahan tersebut. Ibu saya pernah tinggal di Sukabumi, Sragen, Jakarta, dan lain lain. Setelah kakek saya pensiun, kakek dan nenek saya memutuskan untuk tinggal di Semarang.

    Ibu saya tidak pernah marah jika saya mendapat nilai yang kurang, beliau selalu mengajarkan bahwa semua usaha akan ada hasilnya. Jika saya mendapat nilai yang kurang, ibu saya akan mengajari materi yang saya kurang pahami. Beliau adalah orang yang sangat sabar, telaten dan teliti

    Ibu saya suka dengan hewan, di masa kecilnya, ibu saya pernah memelihara wauwau atau semacam monyet dirumahnya. Ibu saya juga pernah memelihara kucing saat kecil, namun karena ayah saya tidak suka hewan, jadi sekarang kami tidak memelihara hewan dirumah. 

    Ibu saya tidak jago masak, berbeda dengan nenek saya yang sangat suka sekali memasak. Kakak kakaknya suka memasak, mungkin karena ibu saya sibuk bekerja dan kuliah, jadi tidak punya waktu yang cukup untuk belajar memasak.

    Biasanya saya ke Labschool Kebayoran menggunakan Bus Transjakarta. Dari rumah, saya naik gojek. Setelah keluar rumah saya perlu belok kiri, 100 meter kemudian saya belok kanan, lalu lurus saja. 500 meter kemudian saya belok kiri untuk ke jalan besar. Jalan lurus sekitar 800 meter, lalu putar balik Pancoran. Saya lurus lagi sekitar 1,5 KM dan belok kiri ke halte Tegal Mampang di daerah Tendean. Setelah itu, saya tap kartu E-money dan menunggu bus di halte. Saya menaiki bus 13 atau 13B rute Tegal Mampang - Puri Beta. Bus saya berjalan di jalur layang. Saya tidak akan terkena macet di bus karena jalur yang digunakan bus tidak boleh digunakan oleh kendaraan pribadi atau kendaraan selain bus TransJakarta. Naik bus sekitar 4 KM, saya turun di halte Mayestik dan naik gojek ke Labschool. Saya hanya perlu 700 meter untuk sampai ke Labschool dari halte Mayestik. Waktu yang saya tempuh jika naik bus Transjakarta hanya 15 menit.

    Namun, terkadang saya naik gojek langsung dari rumah ke Labschool. Setelah keluar rumah saya perlu belok kiri, 100 meter kemudian saya belok kanan, lalu lurus saja. 500 meter kemudian saya belok kiri untuk ke jalan besar. Jalan lurus sekitar 800 meter, lalu putar balik Pancoran. Saya lurus lagi sekitar 1,5 KM dan belok kiri ke jalan Tendean, lalu lurus saja sekitar 4 KM. Selanjutnya setelah melihat taman Langsat, saya belok kiri ke arah Labschool

Selanjutnya, saya akan menceritakan sedikit tentang SD saya yaitu SD Yasporbi 1. SD Yasporbi 1 adalah milik Yayasan Yasporbi. Yasporbi memiliki 3 TK, 2 SD, dan 1 SMA. Saya bersekolah di SD Yasporbi 1 Pancoran. SD saya memakai kurikulum Merdeka, Cambridge, dan bekerja sama dengan dunamis. Dunamis ini mengajarkan kepemimpinan kepada siswa-siswi, terdapat 7 kebiasaan yang sangat baik untuk diterapkan, yaitu 7 Habits. Dari dunamis, terdapat juga program Lighthouse Team, Lighthouse Team ini ada dari siswa (Student Lighthouse Team), guru (Teacher Lighthouse Team), dan orang tua (Parents Lighthouse Team.) Lighthouse Team ini biasanya diajak untuk ikut acara-acara Yasporbi, seperti Open House, Class Meeting, dan lain lain.

Saya tergabung sebagai ketua Student Lighthouse Team periode 2023-2024. Saya pernah menjadi MC open house, panitia open house, service learning (bermain bersama teman-teman di panti asuhan), dan kegiatan lainnya. Saya juga pernah mengikuti ekskul paduan suara, dan tari tradisional. Kami sering ikut lomba-lomba, dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional. Saya dan tim juga sering menjadi penampil saat acara-acara sekolah, seperti wisuda, open house, MPLS, dan lain lain.

Sekolah saya rutin mengadakan market day dan fieldtrip, setahun sekali. Di market day, kami diajarkan untuk menjadi promotor, kasir, dan melayani pelanggan. Kami akan diberi modal, jika untung akan kami bagi rata uangnya atau dipakai untuk makan bersama. Fieldtrip juga dilaksanakan setahun sekali, kami pergi ke suatu tempat untuk belajar hal baru dan mencari pengalaman. Kami pernah ke Taman Mini Indonesia Indah, Pelita Desa, dan tempat-tempat lainnya. 

Selain itu, ada juga Leadership Camp. Leadership Camp dilaksanakan 2 hari 1 malam di tempat tentara. Kami akan dibentuk regu dan akan dilatih kekompakannya. Kami akan dilatih kepemimpinannya juga, seperti memimpin games, dan lain lain.

Sekian blog kali ini, terima kasih sudah membaca. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Comments

Popular posts from this blog

SD Asal Keiva Karamina

Perjalanan Keiva Karamina dari rumah ke Labschool Kebayoran

Biografi Ibu milik Keiva 7F